Friday, February 24, 2017

10 Tips Agar Sukses Dalam Memulai Usaha

Dalam memulai sesuatu pasti haruslah melakukan persiapan yang matang. Apalagi dalam memulai suatu usaha, pastilah  kamu harus benar-benar termotivasi untuk menjalankanya. Tekadang kita tak tau apa yang harusnya menjadi sikap mental seorang enterpreneur dan hal-hal yang harusnya kita lakukan.
Berikut adalah 10 aturan untuk memulai usaha kecil  kamu. Daftar ini dibuat untuk memotivasi  kamu untuk terus berjuang demi usaha yag  kamu rintis :


Lebih realistis. Saat membuat model bisnis, coba lihat ke sekeliling dan cari contoh sukses dari model bisnis yang  kamu kehendaki, lalu pelajari. Bila  kamu tak dapat menemukan, entah  kamu yang luar biasa jenius, atau model bisnis  kamu tidak bakal berhasil di dunia nyata.

Jangan menginvestasikan uang sendiri. Karena kebanyakan bisnis adalah perjalanan yang berisiko, carilah partner. Jadi, jika semuanya tidak berjalan semua rencana,  kamu tidak bakal bangkrut karena dana start-up tadi, dan tidak dikejar utang.

Perbudak diri sendiri. Jika  kamu tidak bersedia bekerja keras, lembur, melupakan keuntungan pribadi dan kesehatan, maka wirausaha bukan untuk  kamu. Pada awalnya,  kamu pasti tidak akan mampu membayar karyawan, sekalipun karyawan yang murah. Jadi, karyawan  kamu, adalah  kamu sendiri.

Hargai waktu. Beri nilai uang pada waktu  kamu, misalnya Rp20 ribu perjam. Ini akan membantu saat  kamu harus mengambil keputusan: Bila sebuah toko mengenakan biaya Rp10 ribu untuk pengiriman setiap minggu, dan  kamu membutuhkan waktu 2 jam untuk pergi ke toko tersebut sendiri, maka bayar terus ongkos kirim dari perusahaan tersebut, karena lebih murah. Ini mungkin bertentangan dengan aturan ke 3, tapi bahkan budak sekalipun juga memiliki nilai ekonomi.

Rekrut karyawan dengan baik. Tanpa memedulikan ukuran usaha  kamu, pada akhirnya  kamu akan merekrut karyawan dari luar. Untuk itu, lakukan proses rekrutmen dengan hati-hati, tanpa tergesa-gesa, dan perlakukan hal tersebut sepenting saat  kamu memulai usaha. Sangat disayangkan sikap pemilik usaha yang punya visi untuk usahanya, tapi merekrut karyawan yang justru menghalanginya meraih visi tersebut.

Jual kelebihannya, bukan harganya. Saat kamu memulai usaha, sudah sewajarnya  kamu frustasi memasarkannya.Tapi, jika  kamu bersaing pada harga,  kamu pada akhirnya kan menjual dengan harga pas-pasan atau bahkan di bawah modal. Kuasai keahlian berkomunikasi dengan pelanggan, untuk menjelaskan bahwa harga produk  kamu lebih tinggi karena memiliki nilai yang lebih baik.

Ketahui angka dasar. Mengetahui berapa banyak uang yang  kamu butuhkan untuk menjalani usaha – mulai dari sewa toko, listrik, asuransi karyawan, sampai harga tinta printer, kertas, dan pajak. Lalu bagi semua itu dengan berapa hari dalam setahun  kamu akan buka, dan… itulah angka dasar – jumlah minimum pendapatan yang  kamu butuhkan setiap hari. Jika  kamu tidak pernah berpikir tentang angka dasar, coba pikir ulang.

Gunakan teknologi terbaru. Teknologi anyar seperti aplikasi dan penyimpaanan data dengan cloud technology sangat murah dan membuat perusahaan kecil dapat bersaing dengan perusahaan besar. Manfaatkan teknologi rendah biaya yang ada di pasaran.

Perlakukan vendor dengan baik. Perlakukan vendor dan suplier  kamu sebaik mungkin, seperti halnya  kamu memperlakukan para pelanggan. Mereka bisa saja memberikan diskon berdasarkan besarnya volume pemesanan  kamu, atau bahkan demi menjaga hubungan baik, serta berharap ada peningkatan volume di masa mendatang. Hubungan yang baik membuat mereka juga dapat memahami keterlambatan pembayaran, bahkan memberikan pengiriman gratis.

Jadilah yang terbaik.  kamu tidak boleh setengah-setengah.Setiap hal yang  kamu lakukan untuk klien harus lah yang terbaik. Apapun yang  kamu buat dan jual, haruslah yang terbaik. Lakukan itu terus menerus, dan kekuatan word of mouth akan menyebar. (Sumber: The Washington Post/Slate Magazine)

0 comments:

Post a Comment